Meski baru sekali tampil sebagai starter dalam sepuluh penampilan di Premier League musim ini, Michael Owen mengaku tetap berlatih dengan rajin. Menurut Owen, ia terinspirasi legenda hidup klub itu, Ole Gunnar Solskjaer, yang jarang dimainkan, tetapi jarang mengecewakan ketika diberi kesempatan.
Owen mengambil contoh pertandingan final Liga Champions 1999 antara Manchester United dan Bayern Muenchen. MU sempat tertinggal 0-1 akibat gol Mario Basler pada menit keenam. Namun, mereka akhirnya menang 2-1 berkat gol dua pemain pengganti, Teddy Sheringham dan Solskjaer, pada injury time.
"Contoh paling diingat dalam beberapa tahun terakhir adalah dua pemain cadangan mencetak gol penentu kemenangan atas Bayern Muenchen di final Liga Champions. Itu memotivasiku," ujar Owen.
"Itu mengilustrasikan kedalaman yang dibutuhkan skuad. Anda tak pernah tahu kapan Anda dibutuhkan dan Anda harus berada dalam kerangka berpikir dan secara fisik benar untuk memberikan keadilan bagi diri Anda sendiri dan tim. Itu adalah peranan semua orang saat ini."
"Sekalipun hanya satu gol atau hanya satu performa bagus, setiap orang akan memainkan bagian mereka. Itulah alasan, dari sudut pandangku, Anda selalu ingin bermain dan berlatih seakan-akan Anda akan tampil pada pertandingan akhir pekan."
"Suatu hari, manajer meminta Anda untuk bermain atau orang lain mungkin mengalami cedera. Anda harus masuk dan berusaha dan mencetak gol dalam keadaan pertandingan menyisakan lima menit. Kita telah melihat hal itu begitu sering."
"Anda harus siap. Jika tidak, Anda tak akan bisa memanfaatkan peluang Anda," papar Owen. (DM)
MANCHESTER, KOMPAS.com
"Contoh paling diingat dalam beberapa tahun terakhir adalah dua pemain cadangan mencetak gol penentu kemenangan atas Bayern Muenchen di final Liga Champions. Itu memotivasiku," ujar Owen.
"Itu mengilustrasikan kedalaman yang dibutuhkan skuad. Anda tak pernah tahu kapan Anda dibutuhkan dan Anda harus berada dalam kerangka berpikir dan secara fisik benar untuk memberikan keadilan bagi diri Anda sendiri dan tim. Itu adalah peranan semua orang saat ini."
"Sekalipun hanya satu gol atau hanya satu performa bagus, setiap orang akan memainkan bagian mereka. Itulah alasan, dari sudut pandangku, Anda selalu ingin bermain dan berlatih seakan-akan Anda akan tampil pada pertandingan akhir pekan."
"Suatu hari, manajer meminta Anda untuk bermain atau orang lain mungkin mengalami cedera. Anda harus masuk dan berusaha dan mencetak gol dalam keadaan pertandingan menyisakan lima menit. Kita telah melihat hal itu begitu sering."
"Anda harus siap. Jika tidak, Anda tak akan bisa memanfaatkan peluang Anda," papar Owen. (DM)
MANCHESTER, KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar