Entri Populer

Tampilkan postingan dengan label cosmokimia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cosmokimia. Tampilkan semua postingan

Pulau Berlangit Gelap Pertama di Dunia


Sark, sebuah pulau yang berjarak 80 km di selatan pantai Inggris meraih gelar sebagai pulau berlangit gelap pertama di dunia. Pulau tersebut merupakan pulau terkecil di antara 4 anggota Kepulauan Channel.

Seberapa Jauh Ujung Tata Surya?


Saat ini, satelit Voyager 1 dan Voyager 2, dua buah pesawat ruang angkasa yang diberangkatkan dari Bumi pada tahun 1977 lalu, sedang menuju keluar dari tata surya. Satelit Voyager yang berangkat pada tahun 1977 sedang menuju keluar tata surya. Kedua satelit kini tengah melewati ujung dari gelombang magnetik yang jaraknya sekitar 9 miliar mil atau sekitar 15 miliar kilometer dari Bumi. Jarak itu tentu merupakan jarak yang sangat jauh. Akan tetapi jarak sejauh itu juga cukup sulit dibayangkan.



Teleskop Baru Tangkap Citra "Rahim" Bintang

ESO Citra pertama yang direkam VST merupakan pusat kelahiran bintang yang disebut Messier 17 atau Omega Nebula atau Swan Nebula. LT Survey Telescope (VST), teleskop baru milik European Southern Observatory (ESO) di gurun Atacama, Chile berhasil menangkap citra angkasa pertama. 

Laboratorium Alkimia di Alam Semesta: Raksasa Merah


Suhu yang diperlukan untuk melawan keengganan inti atom ber-ubah adalah mendekati 10 juta derajat Celsius. Inilah yang menyebabkan alkimia hanya mungkin terjadi di bintang. Dalam bintang berukuran sedang seperti Matahari, energi luar biasa banyaknya yang dipancarkan berasal dari hidrogen yang bergabung menjadi helium.
Dengan mengingat ulasan singkat ilmu kimia unsur ini, mari kita kaji kembali efek yang terjadi sesaat setelah Dentuman Besar. Telah disebut-kan bahwa hanya atom hidrogen dan helium yang ada di alam semesta setelah Dentuman Besar. 

Elemental Carbon Not Derived from the Big Bang


Teori terbentuknya alam semesta yang saat ini dipercaya dan telah memiliki banyak bukti pendukung adalah teori ledakan besar (Big Bang). Namun pertanyaan besar masih muncul mengenai misteri terbentuknya kehidupan di Bumi setelah terjadinya Big Bang

Telah diketahui bahwa sebenarnya Big Bang tidak memproduksi karbon secara langsung. Lalu bagaimanakah unsur karbon terbentuk sehingga menghasilkan bentuk kehidupan berbasis karbon di Bumi? Pertanyaan itulah yang menjadi dasar riset tim peneliti dari North Carolina State University. Tim ini menggunakan simulasi superkomputer untuk mendemonstrasikan bagaimana karbon terbentuk di bintang untuk membuktikan sebuah teori lama.

Astronom Temukan Energi 'Gelap' Misterius

Energi gelap ini diduga mengganggu 74% kondisi semesta. Selain itu keberadaannya sering menjadi teori guna menjelaskan mengapa semesta meluas dengan tingkat kecepatan tinggi.

Temuan ini berdasarkan hasil studi lebih dari 200.000 galaksi dan melibatkan dua teknik, yakni teknik pengukuran pola cara galaksi didistribusikan di luar angkasa dan menentukan seberapa cepat kluster galaksi terbentuk. Kedua teknik ini memastikan keberadaan energi gelap serta kecepatan perluasan semesta.

Ada Kehidupan di Atmosfer Venus?

Permukaan planet Venus tidak seperti Bumi yang ramah untuk makhluk hidup. Kesempatan untuk hidup di sana bahkan mendekati nol. Namun, menurut sejumlah ilmuwan, beda halnya dengan atmosfer Venus.

Menurut beberapa sumber, kemungkinan bentuk-bentuk kehidupan primitif masih beredar di antara gas-gas yang tercampur di lapisan atmosfer Venus.

Tidak berhenti di situ, para ahli mengatakan rencananya untuk misi lebih lanjut. Mereka akan melakukan semacam misi sampel untuk mengambil setiap potensi "penghuni" yang mungkin bersembunyi di sana. Demikian dilansir Daily Galaxy, Rabu 23 Maret 2011.



Pembentukan Galaksi Kerdil (Dwarf Galaxy)


Astronom, dengan menggunakan Galaxy Evolution Explorer (GALEX) milik NASA, telah menemukan galaksi baru di rasi Leo yang kelihatannya terbentuk dari gas yang hanya sedikit mengandung materi gelap (dark matter) dan unsur logam. Gas ini mungkin merupakan gas sisa awal pembentukan alam semesta. Sebelumnya, diperkirakan bahwa materi gelap dan unsur logam merupakan unsur pembangun (building block) untuk pembentukan galaksi.

NASA's Galaxy Evolution Explorer reveals, for the first time, dwarf galaxies forming out of nothing more than pristine gas likely leftover from the early universe. Credit: NASA/JPL-Caltech/DSS



Meteorit dari Australia Membawa Bibit DNA

Sampel meteorit yang jatuh di Australia tidak hanya setua tata surya, namun mengandung dua unsur organik penting yang dibutuhkan untuk membentuk DNA. Penemuan ini mendukung teori bahwa beberapa komponen material utama untuk pembentuk kehidupan di Bumi mungkin memang berasal dari langit.

Jenis molekul organik yang ditemukan dalam meteorit Murchosin yang jatuh tahun 1969 tersebut adalah uracil dan xanthine. Keduanya termasuk dalam kelompok material yang disebut nucleobase, bahan utama penyusun rantai DNA. Uracil dan xanthine juga penyusun RNA, bahan baku protein pada tubuh organisme.

Misteri Supernova


Supernova terjadi ketika sebuah bintang tua kehabisan energi bakar lalu meledak dengan sendirinya. Biasanya ledakan terjadi karena habisnya bahan - bahan nuklir pada inti bintang, yang mengakibatkan tidak terjadinya reaksi fusi nuklir, penyokong hidup suatu bintang. Dan bila sudah tidak dapat dilakukan fusi nuklir ini, maka bintang akan mati dan meledak. Ledakan inilah yang disebut oleh para astronom sebagai Supernova.

 Tapi ternyata tidak semua bintang akan mengalami yang namanya supernova. Ledakan suatu bintang akan mengalami yang namanya supernova. Ledakan suatu bintang terjadi jika massanya 8 kali massa matahari atau lebih masif dari matahari.




litium di dalam matahari


Pencarian planet di luar tata surya akan sedikit lebih mudah, berkat perbandingan baru dari matahari yang tampak seperti bintang. Temuan ini telah mengungkapkan perbedaan kunci dalam bintang yang memiliki planet dan memecahkan misteri lama tentang unsur kimiawi matahari kita sendiri.

Teleskop Rekam Tabrakan Antargalaksi

Tabrakan antargalaksi.Teleskop Spitzer dan wahana antariksa Galaxy Evolution Explorer (GALEX) berhasil menangkap citra tabrakan antargalaksi dari awal sampai selesai. Peneliti Harvard Smithsonian Center for Astrophysics yang melakukan observasi ini, Lauranne Lanz, mempresentasikan citra tersebut dalam American Society Meeting di Boston, Rabu (25/5/2011).
Dua galaksi yang bertabrakan adalah NGC 935 dan IC 1801. Pengamatan astronom memperlihatkan bahwa saat dua galaksi tersebut bertabrakan dan membentuk galaksi yang lebih besar, kehancuran memacu terbentuknya awan gas dan debu. Selanjutnya, tabrakan akan memacu terbentuknya lebih banyak bintang.



Asal Kehidupan di Bumi


Hampir semua ilmuwan sepakat setiap bentuk kehidupan di bumi pernah berada di tingkat paling rendah, yaitu mikroorganisme. Tahun 1924, ahli biokimia Rusia, Alexander Ivanivich Oparin, menyatakan semua bahan baku kehidupan sudah ada di bumi sejak semula. Energi matahari dan proses yang belum diketahui telah memicu kemunculan kehidupan. Tak lama setelah itu, ahli biologi Inggris, John BS Haldane, berspekulasi lebih jauh.

Pesawat Luar Angkasa Bertenaga Nuklir Sebagai Pilihan Utama

Badan Antariksa dan Aeronautika Amerika (NASA) dan Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) akan bekerja sama dalam pengembangan mesin bertenaga nuklir untuk pesawat ruang angkasa.
Kepala Roscosmos, Anatoly Perminov, Rusia telah melakukan inisiasi untuk membangun mesin bertenaga nulir bersama dengan NASA hingga 2019 dan menggunakan mesin tersebut untuk penerbangan ke planet Mars.

Mesin tersebut akan membuat penerbangan ke Mars ditempuh dengan waktu 20 kali lebih cepat. Direncanakan peluncuran sebuah pesawat tanpa awak untuk mendarat di salah satu satelit planet Mars yang dijadwalkan pada Oktober tahun ini.
Pesawat ruang angkasa Phobos-Grunt akan dikirimkan ke permukaan Phobos, dengan membawa satelit mikro buatan China, YH-1, yang akan menjadi penjelajahan pertama negara itu ke planet Mars.
Bahkan di masa depan Rusia akan memulai kembali program pariwisata luar angkasa mereka dalam dua tahun, dengan harga tiket yang ditetapkan berada di kisaran 50 juta dolar AS. Rusia berencana meningkatkan pesawat ruang angkasa Soyuz mereka yang akan diluncurkan mulai tahun 2013 dan mengikutsertakan kosmonot Ukraina serta Kazakhstan sebagai awaknya.
Perminov juga mengungkapkan, rencana Rusia membangun tempat peluncuran tambahan di pusat ruang angkasa Baikonur di Kazakhstan pada akhir 2011.
Selasa (5/4/2011) ini, pesawat ruang angkasa Rusia, Soyuz TMA-21, yang membawa tiga astronot akan diluncurkan dari pusat ruang angkasa Baikonur.


Galaksi Bima Sakti Dan berbagai Misteri Yang Telah terungkap

Di dalam galaksi bima sakti terdapat sistem Tata Surya, yang didalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal. Istilah “Bima Sakti” berasal dari tokoh berkulit hitam dalam pewayangan, yaitu Bima. Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno melihatnya sebagai bayangan hitam yang dikelilingi semacam “aura” cemerlang. Sementara itu, masyarakat Barat menyebutnya “milky way” sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya putih yang membentang pada bola langit. Pita kabut atau “aura” cemerlang ini sebenarnya adalah kumpulan jutaan bintang dan juga sevolume besar debu dan gas yang terletak di piringan atau bidang galaksi. Pita ini tampak paling terang di sekitar rasi Sagitarius, dan lokasi tersebut memang diyakini sebagai pusat galaksi. Dengan kemajuan teknologi teleskop berbagai misteri galaksi Bimasakti mulai terungkap lebih jelas.
Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.
 Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias [γαλαξίας], yang berarti “susu,” yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (Milky Way). Tipe-tipe galaksi berkisar dari galaksi kerdil dengan sepuluh juta (107) bintang hingga galaksi raksasa dengan satu triliun  (1012) bintang, semuanya mengorbit pada pusat galaksi. Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit matahari.
Kemungkinan terdapat lebih dari 100 milyar (1011) galaksi pada alam semesta teramati. Sebagian besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000  parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec). Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Sebagian besar galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah himpunan yang disebut klaster, untuk kemudian membentuk himpunan yang lebih besar yang disebut superklaster. Struktur yang lebih besar ini dikelilingi oleh ruang hampa di dalam alam semesta.
Meskipun belum dipahami secara menyeluruh, materi gelap terlihat menyusun sekitar 90% dari massa sebagian besar galaksi. Data observasi menunjukkan lubang hitam supermasif kemungkinan ada pada pusat dari banyak (kalau tidak semua) galaksi. Kata galaksi diturunkan dari istilah bahasa Yunani untuk Milky Way, galaxias (γαλαξίας), atau kyklos galaktikos. Kata ini berarti “lingkaran susu”, sesuai dengan penampakannya di angkasa. Dalam mitologi Yunani, Zeus menempatkan anak laki-lakinya yang dilahirkan oleh manusia biasa, bayi Heracles, pada payudara Hera ketika Hera sedang tidur sehingga bayi tersebut meminum susunya dan karena itu menjadi manusia abadi. Hera terbangun ketika sedang menyusui dan kemudian menyadari ia sedang menyusui bayi yang tak dikenalnya: ia mendorong bayi tersebut dan air susunya menyembur mewarnai langit malam, menghasilkan pita cahaya tipis yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Milky Way (jalan susu).

chemist book