Di hari Jumat ini alhamdulillah saya mendapat banyak inspirasi dan pencerahan. Hal ini akan saya bagi dengan saudara, karena sesuatu yang kita bagikan kepada orang lain Insya Allah akan lebih banyak balasan yang baik dan berlipat oleh Allah. Dalam topik ini, yaitu penciptaan manusia, Allah SWT menciptakan manusia dari suatu unsur yang saudara lebih kenal dengan tanah.
Namun dalam bentuk fisik tersebut, terdapat banyak unsur yang membentuk dan berreaksi menjadi suatu metabolisme yang Subhanallah. Dalam tubuh tersebut juga terdiri dari suatu zat yang hanya Allah SWT yang mengetahui, yaitu Ruh. Dan pada dasarnya Allah telah menjawab pertanyaan akan itu di dalam Al Qur’an:
QS. Al Israa’ 17:85
Artinya: Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu Termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
QS As Sajdah 32: 9
Artinya: “Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan akal pikiran; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur”
QS Shaad 38 : 72
Artinya: “Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; Maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadaNya".
QS Al Israa’ 17 : 70
Artinya: “Dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan”
Proses ruh ini mungkin suatu bentuk quantum fisik yang sangat sulit untuk ditemukan oleh manusia, karena pada abad 21 ini saja suatu komposisi bentuk fisik materi dari atom masih berkembang, dari penemuan elektron, proton dan neutron hingga partikel penyusun mereka kecuali elektron, yaitu disebut quark.
Dan dalam penelitian terbaru ditemukan suatu bentuk muatan dengan anti-muatannya. Kemudian ditemukan kembali suatu partikel yang lebih kecil lagi yang disebut Bosson, suatu penyusun awal pembentukan alam semesta. Subhanallah, ternyata dunia ini hampir hampa jika kita telusuri lebih jauh.
Lanjut ke dalam penciptaan manusia, dalam banyak ayat Al Qur’an diterangkan penciptaan manusia diantaranya:
QS Ar Rahman 55: 14
Artinya: ”Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar.”
Tembikar, merupakan suaatu barang yang kita tahu dari tanah, dan berupa unsur Karbon (zat arang) : Kalfakhkhaar dan proses pembuatan tanah kering diperlukan suatu pembakaran, yaitu unsur Oksigen tanah: Shalshaalin. Kemudian pada surat lain,
QS Al Hijr 15: 28
Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.”
Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.”
Tanah liat kering dari lumpur merupakan bentuk yang asalnya hina karena pada dasarnya manusia sering berbuat hal kotor. Namun hal itu bisa kita rubah menjadi lebih bersih lagi, karena kita juga berasal dari tanah, yang tentunya perlu usaha keras (pembakaran tembikar) agar menjadi mukmin yang lebih baik lagi dan lebih tinggi kualitasnya.
QS Al Sajdah 32: 7
Artinya: “Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah.”
Dalam ayat ini juga diterangkan bagaimana Allah menciptakan kembali manusia setelah kematian, untuk pertanggungjawaban selama hidupnya.
QS Al Saffat 37:11
Artinya: “Maka Tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): "Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?" Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat.”
Artinya: “Maka Tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): "Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?" Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat.”
Disini ada pemaknaan kekuatan, yang jika dilihat dari unsur yang memiliki kekuatan biasa dipakai dengan besi. Dan didalam tanah sangat banyak unsur logam, seperti besi atau Ferrum : Fe( Cohesive clay ): thiinillazib
QS Ali ‘Imran 3: 59
Artinya: “Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia.”
Alhamdulillah, sudah sedikit jelas bagaimana manusia itu berasal, mungkin artikel ini masih banyak penjelasan yang kurang, karena tafsiran diatas mungkin harus dilengkapi dengan hadis dan pendapat ulama. Namun sebagai bloger, hanya sedikit dari yang diketahui dan bisa dibagikan. Insya Allah kita semua dalam lindunganNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar